Tanggal 12 November 2016 kemarin, resmi berakhir sudah event besar dari game Ingress yaitu Anomaly Via Noir. Anomaly ini ibarat seperti pertempuran besar antara 2 grup yang bermain dalam game Ingress yaitu Enlightened (Tim Hijau) dan Resistance (Tim Biru), di mana masing-masing tim harus beradu taktik, strategi, serta kekompakan untuk bisa memenangkan pertandingan. Anomaly ini sendiri adalah event terbesar dalam game Ingress yang diadakan serentak di beberapa negara secara periodik (beberapa bulan sekali). Sebelum Via Noir ini sudah diadakan event-event Anomaly sebelumnya antara lain Helios, Darsana, Persepolis serta yang terakhir Via Lux pada bulan Agustus kemarin. Di antara semua Anomaly tersebut, hanya Persepolis dan Via Noir saja yang salah satu lokasinya ada di Indonesia.
Saya pribadi sebelumnya hanya pernah mengikuti Anomaly Via Lux. Kebetulan lokasi negara terdekat saat Via Lux adalah Singapore. Saat itu kami tim Ingress Malang bermain off site dan hanya bertugas sebagai Tim Recharger. Karena off site, kami pun hanya bermain dengan cara berkumpul di sebuah cafe di Malang. Saat itu pun saya juga masih belum mengerti secara detail seperti apa sih cara permainan Anomaly ini. Seminggu setelah Via Lux, diumumkanlah event anomaly selanjutnya yang ternyata salah satu negara yang disebut adalah Indonesia, tepatnya di kota Surabaya. Karena event ini sangat jarang bisa diadakan di Indonesia, tentu saja saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dan saya pun memutuskan berangkat ke Surabaya untuk mengikuti Anomaly secara on site, kebetulan saya juga harus mengantar Mama saya ke Bandara Juanda karena harus menghadiri pernikahan salah satu saudara sepupu yang ada di Bali. Saya berangkat dari Batu ke Surabaya, hari Jumat sore. Awalnya saya berencana menginap di rumah saudara saya selama Anomaly ini. Akan tetapi ternyata kakak dan adik saya kebetulan juga lagi jalan-jalan ke Surabaya dan hotel tempat mereka menginap ada di Gubeng di mana itu adalah wilayah Playbox saat Anomaly nanti. Saya pun memutuskan untuk menginap di hotel bersama mereka.
Pertemburan Besar XM Anomaly Via Noir Dimulai
Keesokan harinya, setelah breakfast (sekitar jam 08:45) saya berangkat menuju ke tempat registrasi yang berlokasi di Gedung Nasional Indonesia yang ada di Jalan Bubutan. Saat sebelum berangkat kebetulan saya membaca Whatsapp, di mana ada agen Resistance lampung yaitu @icaichaa yang butuh tumpangan menuju tempat registrasi. Karena lokasi hotelnya yang sangat dekat dengan hotel saya, akhirnya saya menjemputnya untuk bersama-sama ke tempat pendaftaran. Saya sampai di Gedung Nasional jam 09:05 dan ternyata di sana sudah lumayan banyak yang berkumpul.
Setelah registrasi, kami semua tim Resistance berkumpul dengan anggota tim masing-masing yang telah ditentukan. Sebagian tim banyak yang langsung berangkat ke area masing-masing setelah registrasi.
Tim Victory 4 di XM Anomaly Via Noir
Tim saya pada Via Noir kali ini adalah Tim Victory 4 yang bertugas untuk bermain shards dan cluster. Tim kami beranggotakan 8 orang yaitu @RealitasSemu (Team Leader, Malang), @WoodenMonkeyz (saya, CoTL, Batu), @cumix (Singapore), @Armatreant (Malang), @dedemidi (Malang), @3do7 (Malang), @TEWAH (Malang), @Penyong (Malang). Sebelum menuju ke Playbox, kita menyempatkan diri untuk berkumpul untuk memastikan semua anggota mengerti sepenuhnya cara bermain dalam Anomaly ini.
Setelah briefing, kami pun langsung berangkat menuju ke area playbox tim kami yang berada di Jalan Gubeng. Area tim kami termasuk cukup besar, sementara jumlah portalnya tidak terlalu banyak. Area tim kami bermain ini sebenarnya cukup menguras tenaga dikarenakan jarak 1 portal ke portal lainnya cukup jauh, belum lagi ditambah dengan sulitnya menyeberang jalan karena jalan Surabaya yang luar biasa ramai. Dan setelah menunggu sampai jam 12:30 akhirnya Target Portal muncul. Target portal yang terdekat dengan tim kami adalah portal 5 Manusia Lampu yang ada di Jalan Kayon (sekitar 700 meter dari posisi kami saat itu). Tim kami segera menuju ke portal target. Saat sampai di Target Portal, ternyata sudah ada banyak sekali agen Resistance yang sudah farming PK. Kondisi saat itu ternyata ada juga sekitar 10 agent ENL yang mencoba mengacau. Agen ENL berhasil mengacau karena kondisi portal terus diserang hingga akhirnya ada agent Resistance yang salah memasang Mod. Pada akhirnya kami tim Victory harus kembali ke area kami hanya dengan bekal PK yang sedikit saja tiap orangnya. Sebenarnya saya sedikit kecewa waktu itu karena tentu saja itu merupakan sebuah awal yang buruk untuk memulai Anomaly. Setelah semua agent tim kami burnout, kami pun langsung kembali ke area Victory 4. Shards pada akhirnya baru muncul di area tim Victory 6 (area tetangga tim kami) sekitar jam 12:30 tepatnya di portal Welcome Mirota Statue. Dua anggota tim Victory 4 yaitu @cumix dan @3do7 yang posisinya sudah ada di seberang jalan sudah duluan sampai bersama dengan @johnnyLung (Team Leader Victory 6) dan anggota team Victory 6 lainnya. Tim Victory 4 lainnya (termasuk saya) juga menyusul menuju ke portal Welcome Mirota Statue untuk mempertahankan portal. Sempat diganggu oleh BAF hijau raksasa dari 3 negara, kami akhirnya berhasil mendapatkan poin pertama dari shards di sini.
Sesi-sesi selanjutnya kami terus berjuang mencari poin. Yang paling membuat frustasi tentu saja saat shards muncul di portal terjauh di area Victory 4 yaitu Panjat Tebing Irian Barat. Selain cukup capek karena harus berjalan hampir 1 km ke portal tersebut, ternyata kami sudah ditunggu oleh puluhan agen ENL yang sudah membanjiri portal tersebut. Dan memang waktu itu kami akhirnya gagal mendapatkan poin karena baik shards dan targetnya selalu berganti warna. Tapi setelah itu, kami berhasil mendapatkan beberapa poin tambahanyaitu dari Mural RS Siloam, Patung Bawa Kendi, dan Welcome Mirota Statue lagi. Di saat Measurement 3, sebuah shards muncul di area Tim Victory 5. Tim kami sempat membantu saat terjadi war antara puluhan agen di area dari tim Victory 5. Saling rebut portal pun tidak terhindarkan. Tim kami sempat mempertahankan portal selama beberapa menit tapi kemudian bisa direbut oleh ENL. Karena portal yang berganti-ganti warna terus, pada akhirnya baik ENL maupun Resistance sama-sama gagal mendapatkan poin saat itu. Di sesi Measurement 4, kami berusaha mempertahankan portal-portal cluster yang muncul di area Victory 4. Walaupun mendapat gangguan dari 1 tim ENL yang tiba-tiba muncul, tim kami berhasil menyapu bersih poin dari semua portal yang ada pada sesi terakhir ini.
Tim-tim Resistance Via Noir Surabaya
Selain tim kami, ada banyak sekali tim-tim lain dari Faction Resistance yang juga berjuang keras untuk memenangkan Anomaly Via Noir Surabaya kali ini. Sangatlah seru bisa bermain bersama ratusan pemain lainnya yang datang tidak hanya dari Surabaya tapi dari luar kota, luar pulau bahkan luar negeri.
Berikut adalah foto-foto dari tim-tim Resistance yang berpartisipasi dalam Anomaly Via Noir Surabaya.
Tim Tango 2 dari Malang, Bangil, Jakarta, Surabaya, Riau dan Batu – Photo Credit : @S21RH
Kemenangan Resistance di Via Noir Surabaya
Setelah bertempur selama 4 jam lamanya, akhirnya score akhir keluar dengan kemenangan untuk Resistance. Kami menang dengan score 925 – 657. Hasil ini cukup mengejutkan karena dari catatan Dispatcher kami, tercatat ada total sebanyak 417 agent ENL yang aktif selama Anomaly, sedangkan agen Resistance hanyalah 370 orang saja. Tapi dengan bermodalkan kekompakan, kerja keras dari semua tim, kami pun berhasil unggul dan memenangkan Via Noir Surabaya. Kami semua pun larut dalam kegembiraan dan merayakan kemenangan tim Resistance di Bambu Runcing.
Foto Bersama Tim Resistance Malang saat Perayaan Kemenangan Via Noir Surabaya – Photo Credit : @Trunojoyo
Ditulis oleh agent @woodenmonkeyz a.k.a Vendy Xiao
Original source: http://vendyxiao.com/kemenangan-hebat-resistance-di-ingress-anomaly-via-noir-surabaya/