Mahar Yoni Ardi
“A diamond is a chunk of coal that is made good under pressure.”
Henry Kissinger
.OPERATION CODE: BERLIAN.
.BACK STORY.
+Pandu Noortyas a.k.a. @Prabudewanata and +Kiki Candra a.k.a. @KICAN have been together for two and a half years. They are two veteran Malang Resistance Agents that been a part of many successfull operation both local and regionally. And today they decided to move forward and become a Husband and Wife.
On April 11 2015, Malang Resistance agents gather around and give them a wedding gift in a form of ambitionus operation field art: Operation Berlian. The design of the field art is to form a diamond by creating and layering Control Field. Diamond, which called Intan or Berlian in Bahasa Indonesia is a precious stone with many special trait. Its hardness are measured at 10 on Mohs hardness scale, which is the hardest, and also for its ability to disperse light. So we think it’s a good choice of gift to give into the newlywed.
The key success of this operation are based from the persistence and energy given by many agents involved formed together in a good teamwork, as well as the cooperation of countless agent in this City of Lion, Malang.
.PLANNING.
03.12.2014 – Three Resistance agents @Abevot @LALALELE and @superkebo gather around on local dinner enjoying traditional food called tahu telor. Together they are looking for inspiration to form a field art that can be done in the city. The doodle on a paper marked the beginning of the OPERATION BERLIAN.
11.12.2014 – The first detail of the diamond plan is done after some changed to match the portal condition of the city.
19.03.2015 – The operation detail and brief document are finished and secretly released. Including the number of team, link sequence, and keys needed for the operation.
11.04.2015 – By midday, @Abevot suggested that right now is a great time to execute the plan that have been delayed for a period of time. Some agents are called by noon at the Simpang Balapan of Ijen Boulevard. Despite the heavy rain that come by the time they gathered, they still up to the challenge to do the field art. Short discussion are held to count the keys needed for the ops. The available agents then devided into some teams to collect the remaining keys. And then meet again at the rendezvous point at the Brewbar near Brawijaya Museum.
In the Brewbar after collecting keys, some agents are getting their dinner there with its delicious chicken menu. The team then devided into numbers of cleaner and linker. Some new late cross link also been identified and ready to be cleaned.
Afther devided the key, the team than move into the target area with @superkebo on the COMM center. Two block link cleaner with great agility then started their action. After all blockers are cleared, then the agents started to do links and fields. By 2307 hour, the last link and the Field Art are finished. It takes some times for the ENL agent to realize what is going on and then destroyed one corner of the field.
.EXECUTION.
*1600 WIB: Agents meet at the rendezvous point. Mission detail unsealed.
*1812 WIB: Team splitted to collecting the remaining set of keys.
*1932 WIB: Team get back together to distribute the portal keys and have their dinner.
*2220 WIB: Team then devided into 8 linkers, and 2 cleaner. Started to move into designated target.
*2230 WIB: Team started first phase. cleaning the remaining blockers
*2242 WIB: All blockers are cleared.
*2244 WIB: All team it’s a go. Phase two started. Drawing links and field.
*2245 WIB: First Control Field established.
*2307 WIB: Field Art Complete. Screnshoot captured. Mission Completed successfully.
.SPECIAL THANKS.
@naujju +Juan Carlos for inspiring and giving a new perspective about the alternative operation plan.
@Abevot for essential key runner at the last second before the operation.
@KakakPembina for coordinating key logistic and the brilliant solution about the missing Portal Key.
@Konstantinopel for providing cozy place to run the ops.
.THE TEAM:.
Central COMM
@superkebo(ME)
Cleaner
@Konstantinopel +Mochammad Ilham Haqiqi
@Abevot +Andi Brata
Linker
@aridudutz +Arya Adhinugraha
@Daichu81
@KakakPembina +Aditya Aruna Atmaja
@FIRDAJOHN +Firda Singgih Subekti
@LALALELE +bayu prabudi
@okodal +Fajar A Kurniawan
@panglimakumbang +Ignatius Bagus
@NURIAARIEF
PR
@heebee +Santi Puspasari
Last but not least, I want to give a shout to +damayanti puspitasari. This diamond maybe imperfect, but i personally want to share this with you. Thank you for being Damay.
CC: +Ingress Indonesia Resistance +Ingress +Joe Philley +Anne Beuttenmüller +Brandon Badger +Matilde Tusberti +Ruth Shepherd +Vicki Ellen
#ingress #resistance #sitrep #FieldArt #Malang #Indonesia ————————————–
“ diamond is a chunk of coal that is made good under pressure.”
Henry Kissinger
.KODE OPERASI: BERLIAN.
Pandu a.k.a PrabuDewanata dan Riski a.k.a. KICAN telah bersama selama 2,5 tahun. Keduanya merupakan agen Resistance Malang dan telah menjadi bagian dari beberapa operasi sukses yang dilancarkan oleh Malang Resistance. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan pada hari ini, 13 April 2015.
Pada 11 April 2015, Agen Resistance dari Malang Resistance berkumpul untuk memberikan hadiah pernikahan kepada kedua mempelai dengan bentuk field art ambisius dalam OPERATION BERLIAN. Bentuk dari Field Art ini adalah sebuah Diamond, yang dalam bahasa Indonesia sering disebut Intan atau Berlian. Berlian adalah sebuah batu mulia yang mempunyai banyak sifat istimewa. Faktor kekerasannya mempunyai nilai 10 dalam dalam daftar keras Mohs yang merupakan nilai tertinggi. Selain itu berlian juga dikenal dalam kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat berlian inilah yang menjadikannya simbol dari kesetiaan. Karena makna yang dimilikinya, Field Art ini layaknya patut diberikan kepada mereka yang berani untuk menjalankan komitmen untuk melangkah bersama.
Kesuksesan dalam operasi ini diperoleh dari kerjasama dan ketepatan antar agen yang terlibat, begitu juga atas kerjasama dan kesabaran agen Resistance yang tidak terhitung jumlahnya di Kota Malang.
.SITREP.
.PERENCANAAN.
03.12.2014 – Tiga orang agen , berkumpul bersama di warung subuh untuk farming singkat sekaligus mencoba tahu telur yang dikenal enak di warung tersebut. Bersama mereka mencoba menemukan inspirasi untuk membangun field art yang bisa dilaksanan di Kota Malang. Coretan pada kertas menandai cikal bakal dari Operation Berlian ini.
11.12.2014 – Detail pertama dari pola berlian berhasil didapatkan setelah melalui beberapa kali refisi untuk menyesuaikan dengan keadaan portal di Malang.
19.03.2015 – Detail Operasi berhasil diselesaikan. Jumlah tim yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Field Art. Termasuk Kebutuhan Key untuk setiap portal dan urutan pembentukan link
11.04.2015 – Siang hari, agen @Abevot meyakinkan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk melaksanakan operasi yang sudah cukup lama tertunda ini. Sekelompok agen berhasil dikumpulkan di Simpang Balapan, Ijen Boulevard, pada sore harinya.
Hujan deras yang terjadi tidak megurangi semangat para agen untuk menyelesaikan field art. Diskusi singkat dilaksanakan untuk megetahui ketersedian dan key yang dibutuhkan. Personil yang ada dibagi menjadi beberapa tim untuk mengumpulan key yang masih belum didapatkan. Tim diberangkatkan untuk mengumpulkan key setelah sebelumnya sepakat untuk berkumpul kembali di Brewbar, yang terletak di belakang Museum Brawijaya yang sekaligus titik strategis untuk berkumpul dan berkoordinasi.
Di Brewbar, agen berkumpul kembali dengan membawa Key yang dibutuhkan. Beberapa agen sekaligus mengisi perut dengan menu ayam yang tersedia di tempat tersebut. Pembagian tim linker dan cleaner sekaligus dilaksanakan pada saat itu juga. Beberapa cross link baru muncul dalam 2 jam terakhir telah teridentifikasi dan siap untuk dibersihkan.
Setelah mendapatkan key yang diperlukan, setiap agen bergerak menuju lokasi yang telah disepakati sebelumnya. Dua agen dengan pergerakan lincah bergerak untuk membersihkan blok link yang ada. Beberapa portal biru harus dikorbankan dalam operasi ini. Dan setelah semua block link bersih, urutan pembentukan link pun dimulai, hingga akhirnya field berhasil selesai pada pukul 23.07. Butuh beberapa saat bagi para ENL agen sebelum akhirnya mereka menyadari apa yang sedang terjadi di tengah kota Malang, hingga akhirnya mereka menghancurkan salah satu sudut pada field art.
.EKSEKUSI.
*1600 WIB: Agen berkumpul di titik pertemuan. Detail misi dibagikan
*1812 WIB: Tim berpencar untuk mengumpulan Key yang dibutuhkan
*1932 WIB: Tim mulai berkumpul kembali untuk koordinasi lanjutan sekaligus membagikan portal key yang dibutuhkan
*2220 WIB: Tim dibagi menjadi 8 agen linker, dan 2 agen destroyer. Mulai bergerak menuju target
*2230 WIB: Tim memulai fase pertama. Blok link dibersihkan oleh tim cleaner.
*2242 WIB: Blok link berhasil dibersihkan.
*2244 WIB: All team it’s a go. Tim memulai fase kedua. Menggambar link dan field.
*2245 WIB: Control field pertama berhasil dibangun
*2307 WIB: Field Art Complete. Screnshoot captured. Mission Successfull. Aba-aba diberikan ke semua agen untuk melanjutkan permainan seperti biasa.
.UCAPAN TERIMA KASIH.
@Naujju untuk inspirasi dan sudut pandang baru mengenai alternatif rencana operasi.
@Abevot untuk runer key esensial di detik terakhir menjelang operasi
@KakakPembina untuk koordinasi logistik pembagian Portal Key dan solusi brilian mengatasi Portal Key yang terlewat.
@Konstantinopel untuk lobi terhadap owner warung sehingga saya bisa nge comm dengan enak
.THE TEAM:.
Central COMM
@superkebo
Cleaner
@Konstantinopel
@Abevot
Linker
@aridudutz
@Daichu81
@KakakPembina
@FIRDAJOHN
@LALALELE
@okodal
@panglimakumbang
@NURIAARIEF
PR
@heebee